Rabu, 15 Juni 2011

MYOB Jasa

Pada awal kita buka program Myob, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.
2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No. Telepon, Fax dam Email, lalu klik Next. 4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi. Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2008 dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next. 5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja. 6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob  Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next. 7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next. 8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda. Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda. 9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center. 10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti gambar dibawah ini Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob
Setelah anda setting pada awal membuat data / file di program Myob, maka untuk selanjutnya kita akan mengenal beberapa perintah awal tampilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas diperlihatkan beberapa gambar yang merupakan perintah secara cepat, atau bisa juga menggunakan perintah lain yaitu yang terdapat pada bagian atas dari program Myob tersebut. Kita akan jelaskan beberapa perintah gambar diatas, yaitu :
1. Account Digunakan untuk membuat daftar perkiraan dan melakukan jurnal umum.
2. Banking Untuk mencatat perkiraan yang berhubungan dengan transaksi bank, selain membeli maupun menjual barang dagang.
3. Sales Untuk mencatat penjualan barang, termasuk penerimaan piutang dan segala yang berhubungan dengan penjualan tersebut.
4. Time Billing Untuk mencatat dan mengatur waktu yang diset secara otomatis untuk pembayaran baik untuk klien maupun ktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan dengan waktu.
5. Purchase Untuk mencatat pembelian barang, termasuk membayar hutang dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pembelian barang tersebut.
6. Payroll Untuk mencatat tentang gaji, upah, pajak dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pegawai atau karyawan.
7. Inventory Untuk mencatat persediaan barang dagang khusunya perusahaan dagang
8. Card File Untuk mencatat dan mengatur secara permanen data-data pelanggan, pemasok, pegawai dan hubungannya dengan pihak lain 
Sebelum memulai langkah berikutnya di MYOB ini, pertama sekali kita harus tahu jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena hal ini tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan di program tersebut. Perusahaan jasa dan dagang tentu berbeda kebutuhan perkiraan yang dibutuhkan, begitu juga untuk jenis perusahaan yang lain.
Perkiraan Karena itu, sebaiknya tentukan dulu jenis perusahaan tersebut dan susun jenis perkiraan yang dibutuhkan. Secara garis besar jenis perkiraan dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
  1. HARTA
  2. HUTANG
  3. MODAL
  4. PENDAPATAN
  5. BIAYA
Kemudian susun perkiraan tersebut, misalnya isi dari Harta adalah Kas, Kas Bank, Piutang dan lain-lain. Isi dari Hutang misalnya Hutang usaha, Hutang Bank dan lain-lain. Begitu juga untuk jenis kelompok yang lainnya.
Untuk mengisi perkiraan, pilih di bagian Accounts, kemudian klik Accounts List. Maka akan diperlihatkan gambar seperti dibawah ini.
Kalau kita perhatikan tampilan perkiraan diatas, maka perkiraan di bagi menjadi 8 kelompok besar dengan nomor perkiraan menggunakan 5 digit angka termasuk angka yang paling depan merupakan kelompoknya. Tapi secara garis besar yang 5 kelompok tersebut masih ada, cuma ditambah 3 kelompok lagi yaitu Cost of Sales, Other Income dan Expense Income.
Penjelasan dari masing-masing kelompok perkiraan tersebut sebagai berikut :
  1. Asset=Harta
  2. Liability=Hutang
  3. Equity=Modal
  4. Income=Pendapatan
  5. Cosf of Sales=Biaya Penjualan/ Khusus untuk perush dagang
  6. Expense=Biaya/Beban
  7. Other Income=Pendapatan lain-lain
  8. Other Expense=Biaya lain-lain
Sample :
1-1110      Kas Perusahaan
Langkah :
1. Tampilkan seperti gambar diatas, dan pastikan yang aktif bagian Asset
2. Klik New pada bagian bawah dari tampilan tersebut.
3. Maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.
4. Lalu ketik Kode untuk Perkiraan Kas Perusahaan yaitu 1110, 1 di awal menunjukkan bahwa itu adalah kelompok Harta. Lalu tekan Enter di Keyborad. Maka akan tampil gambar sebagai berikut :
5. Pada Account Name Ketik Nama Perkiraan yaitu Kas Perusahaan. Opening Balance untuk mengisi Saldo Awal Perkiraan , kalau tidak ada kosongkan saja dulu. TAx Code untuk mengatur data Pajak (nanti akan dijelaskan lebih lanjut.
6. Kemudian Klik OK maka Nama Perkiraan akan Tampil di daftar Perkiraan tersebut, untuk membuat Nama Perkiraan yang lain caranya sama yaitu klik New, lalu ketik Kode Perkiraaan dan Enter.
7. Untuk Jenis Perkiraan dengan nomor awal 2 itu merupakan Hutang. Jadi anda harus pindahkan ke kelompok Liability dengan cara klik Liability di bagian atas, lalu klik new. Begitu juga untuk Modal (Equity), Biaya (Expense), dan seterusnya.
Program Myob Accounting yang pernah saya gunakan adalah Myob versi 12 dan 13, Sebelumnya saya menggunakan prgoram Dea (Dac Easy Accounting).  Lalu, kenapa tidak meng-upgrade ke versi yang lebih tinggi? Bukannya tidak pernah menggunakan versi yang diatasnya. Pernah saya menggunakan Myob ver 17, sekedar coba-coba mencicipi hal yang baru.  
Setelah di intall dikomputer, dan mencoba menjalankannya ternyata fitur-fiturnya malah tidak sebanyak yang ver 13. Fitur untuk Billing Time dan Payroll.  Jadi malah heran nih, versi yang lebih tinggi kok malah nggak lengkap. Mungkin pengembang ingin memisahkan antara akuntansi untuk pembukuan dengan akuntansi yang mencatat tentang penggajian. Artinya, untuk penggajian dan akan dibuat pada versi yang lain.
Oh, ya dalam mengatur setting rupiah dalam Myob versi 12 dan 13 sepertinya belum ada fasilitas dari myob itu sendiri untuk merubah setting mata uang.  Sehingga jika ingin merubah setting ke rupiah yang di rubah adalah settingan windowsnya. Akibatnya semua aplikasi yang ada dalam windows tersebut semuanya berpengaruh.  Misalnya rumus-rumus di Excel jadi berubah, yang biasanya menggunakan perintah , (koma) harus diganti menjadi ; (titik koma).
Jadi, kalau misalnya waktu memasukkan rumus di excel, tidak bisa-bisa, sedangkan rumusnya sudah bener, kemungkinan settingan mata uangnya berubah yaitu dari English (United State) menjadi Indonesian.  Oleh karenanya waktu memasukkan rumus yang biasanya menggunakan tanda , (koma) harus diganti menjadi ; (titik koma).
Nah, berikut cara untuk merubah format menjadi rupiah di Windows
  1. Klik Start, Setting
  2. Klik Control Panel
  3. Double Regional and Language Option
  4. Pada Select and Item / Location, pilih Indonesian
Nah, sekarang, silahkan cek di Myob, yaitu bagian Account List sudah berubah menjadi rupiah. “Selamat mencoba”.
Langkah Jurnal
Pada tutorial Myob sebelumnya saya telah menguraikan bagaimana membuat daftar perkiraan yang digunakan untuk melakukan jurnal data-data transaksi keuangan. Berikutnya adalah bagaimana langkah kita untuk menjurnal, menampilkan hasil jurnal dan mengeditnya. Dalam pembahasan ini saya fokuskan kepada perusahaan jasa terlebih dahulu, karena ada beberapa komentar dari pengunjung yang menanyakan bagaimana aplikasi myob untuk perusahaan dagang. Untuk jawabannya, tentu ini akan saya buat juga dalam pembahasan berikutnya. Kita mulai yang lebih mudah dulu, yaitu perusahaan jasa.
Langkah adalah sebagai berikut :
1. Pada tampilan awal program Myob pilih Record Journal Entry 2. Kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini.
3. General Journal merupakan nomor urut transaksi dan akan muncul secara oromatis.
4. Date, silahkan anda sisi tanggal Transaksi jurnal anda.
5. Memo, adalah keterangan dari dari jurnal transaksi, hal ini boleh apa saja yang penting nyambung dengan transaksi nya.
6. Kemudian klik dibawah ACCt# , lalu klik panah kebawah disebelah kanannya, dan pilih jenis perkiraan yang digunakan, misalny KAS. Maka akan keluar secara otomatis pada kolom Name, kemudian isikan nilainya pada bagian Debet.
7. Untuk baris dibawahnya lakukan yang sama sperti perintah diatas, dan berikan jumlah nilainya pada bagian kredit. Setelah Balance anatara Debet dan Kredit jangan lupa Klik Record untuk merekamnya.
Untuk menampilkan Jurnal yang anda buat, silahkan klik tulisan Journal disebelah kiri bawah dari tampilan tersebut. Lalu tukar tanggal awal dan tanggal akhir dari jurnal yang ingin anda tampilkan. Biar cepat cukup tekan saja Spasi, jangan lupa setelah di tukar tanggalnya tekan Enter.
Maka akan tampil beberapa jurnal yang sudah di input tadi, kemudian untuk mengedit atau memperbaiki jurnal yang salah, lihat di masing-masing kelompok jurnal tersebut ada tombol panah putih disebelah kiri, silahkan di klik, maka akan tampil seperti waktu anda menjurnal pertama kalinya, silahkan di edit, dan jangan lupa klik OK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar